Wednesday, October 28, 2009

:. Bukan Sekadar Kata .:

Wednesday, October 28, 2009 |
Bismillah..

Sudah lama rasanya blog ini dibiarkan berabuk. Sejak-sejak ini ketandusan idea pula untuk melakarkan tarian pena kehidupan. Walaupun penulis tahu tiada siapa yang berminat untuk berkunjung ke teratak buruknya ini, namun penulis tetap mahu melakar keindahan dan kedukaan dengan pena kehidupan sebagai perkongsian dalam kehidupannya sendiri. Oleh itu,penulis menyusun sepuluh jika terdapat sebarang kekurangan dalam penyampai hati ini.

Saat kita melihat orang lain berduka lara, mudahnya kita menghampiri dan menghadiahkan kata-kata semangat agar mereka yang sedang bersedih kembali tersenyum. Kita akan berusaha apa sahaja yang termampu untuk menenangkan mereka dan membuatkan mereka kembali bersemangat untuk meneruskan kehidupan. Apabila mereka kembali pulih, kita adalah orang paling berbahagia. Ini adalah atas dasar kasih sayang yang kuat. Apabila orang yang kita sayang sedang bersedih, kita tidak mampu untuk mendiamkan diri lalu kita berusaha sedaya upaya untuk mengurangkan kesedihannya itu.

Namun, apabila diri kita berada di tempat mereka, belum tentu nasihat yang kita berikan itu mampu untuk memulihkan semangat yang kian pudar. Benarlah, berat mata yang memandang berat lagi bahu yang memikul. Kadang-kadang kita merasa sudah tidak mampu berdiri walaupun pelbagai kata-kata semangat dihadiahkan oleh orang-orang di sekeliling kita, cuma yang kita mampu berharap adalah agar kekuatan daripada-Nya terus hadir memangku diri saat terasa rebah tidak bermaya.

Walaupun kata-kata itu tidak mampu mengubah yang terjadi, tetapi sekurang-kurangnya ianya mampu membantu diri menjadi lebih tenang. Terkadang, kata-kata itu hadir bersama kasih sayang pada yang memahami dan cuba untuk mengerti diri kita yang membuatkan kita menjadi lebih tenang dan tenteram. Terkadang juga, kita hanya inginkan tempat untuk meluahkan rasa, agar dada ini menjadi lebih lapang. Walaupun kita tidak meminta untuk dimengerti apatah lagi menangis bersama kita, tapi keikhlasan yang dihulurkan mampu mengurangkan rasa sakit yang ditanggung.

Namun, kita tidak perlu berharap untuk mereka mendengar tangisan ini. Bukan kerana ego tapi, meminta biarlah pada yang sudi dan janganlah berharap pada yang tidak pernah ingin mengerti. Biarlah mereka hadir dengan keikhlasan seorang teman yang kuat cinta ukhwahnya, yang mampu merasa kesakitan yang dialami temannya serta tidak betah hanya mendiamkan diri sedangkan temannya sendirian menanggung kesedihan.

Mengadulah pada Yang Satu, yang sentiasa ada untuk menjadi Pendengar yang setia saat kita bersedih mahupun bergembira. Dia yang Menciptakan segalanya termasuklah ujian-ujian yang kita lalui, jadi mintalah kekuatan dan petunjuk daripada-Nya agar kita tidak sesat dalam perjalanan. Terkadang, Dia terlalu merindukan rintihan kita hamba-hamba-Nya, jadi diberikan pelbagai ujian sebagai tarbiyah untuk kita menjadi lebih tabah dan berkeyakinan untuk menjalani perjalanan yang penuh liku di dunia ini. Walau berat atau ringan ujian itu, kita adalah insan terpilih yang mampu untuk mengharunginya, insyaALlah. Walaupun kita tidak nampak Dia, tetapi yakinlah dengan hati, Dia sentiasa ada Memerhatikan kita.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Ingatlah juga, ujian ALlah swt itu tidak hanya datang dalam keadaan kita merasa senang, terkadang teguran daripada ALlah swt datang dengan kesenangan yang menyenangkan hati. Oleh itu, walaupun dalam keadaan senang atau susah, tetaplah ingat akan Dia, Tuhan Yang Maha Esa. Bersyukurlah walau apapun dikurniakan oleh-Nya sama ada kebahagiaan ataupun musibah kerana sesungguhnya Dia lebih Mengetahui.

"Dan Kami datangkan kepadamu kesusahan dan kesenangan sebagai ujian “ [Al- An biyaa’: 35]

Sabar dan ikhlas.

Allahu'alam..


Related Posts



0 kritikan:

Salam Ta'aruf

My photo
Kebahagiaan Itu Adalah Sebuah Ketenangan dan Ketenangan Itu Adalah dengan Mengingati Tuhan..

Masa Itu Emas

Ukhwah Fillah

Followers

Hiburan Mendidik Jiwa

Jejak Kembara

 

Hadis Nabi

Doaku untuk-Mu

Bismillah..

Ya ALlah

Jika aku jatuh cinta
Cintakanlah aku pada seseorang
Yang melabuhkan cintanya pada-Mu
Agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu

Ya Muhaimin
Jika aku jatuh hati
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
Yang hatinya tertaut pada-Mu
Agat tidak terjatuh aku dalam jurang cinta nafsu

Ya Rabbana
Jika aku jatuh hati
Jagalah hatiku padanya
Agar tidak berpaling daripada hati-Mu

Ya Rabbul Izzati
Jika aku rindu
Rindukanlah aku pada seseorang
Yang merindui syahid di jalan-Mu

Ya ALlah
Jika aku menikmati cinta kekasih-Mu
Janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan
Indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu

Ya ALlah
Jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu
Jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh
Dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu

Ya ALlah
Jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu
Jangan biarkan aku melampaui batas
Sehingga melupakan aku pada cinta hakiki
Dan rindu abadi hanya kepada-Mu

Aminn..Ya Rabbal 'Alaminn..

Kalam Allah

Copyright © Lakaran Pena Kehidupan | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog